Pemburu Bigfoot profesional, Rick Dyer, akhirnya merilis foto 'monster' yang diklaim telah ia bunuh pada tahun lalu.
Dyer mengatakan, dia menembak dan membunuh raksasa yang telah lama menjadi mitos itu di daerah hutan California pada September 2013.
Sejak itu, ia hanya bisa memberi bukti berupa video kasar yang disematkan dalam film dokumenter Shooting Bigfoot, namun gagal meyakinkan orang yang menontonnya.
Bangkai Bigfoot itu akhirnya bisa kembali ia rebut dari investor film dokumenter itu, setelah sempat terjadi perselisihan, hingga ia bisa merilis foto monster tersebut di situs miliknya.
"Bigfoot 100% nyata. Setiap tes yang dapat Anda bayangkan mungkin dilakukan pada bangkai ini, dari tes DNA hingga 3D optical scan untuk memindai tubuh," ujarnya, seperti dikutip FoxNews.
"Ini adalah nyata, saya menembaknya dan saya sekarang membuktikannya pada dunia."
Dyer kabarnya sudah mengundang lebih dari 100 orang untuk datang dan melihat bangkainya lebih dekat.
"Saya ingin melihat reaksi orang, membuat mereka percaya. Yang paling penting bagi saya adalah orang tahu bahwa saya pemburu Bigfoot terbaik di dunia," ia mengklaim.
Bigfoot adalah monster yang telah menjadi legenda dalam kultur tribal, tradisi, dan kepercayaan spiritual di Kanada dan Amerika Utara sejak abad ke-19. Tingginya diperkirakan bisa mencapai tiga meter dan beratnya hampir setengah ton.
Di Amerika Utara, Bigfoot dikenal dengan nama Sasquatch, sementara di Tibet dikenal dengan sebutan Yeti, lalu di China dengan Yeren, dan di Australia akrab dengan nama Yowie.
Dyer kabarnya akan membuat semacam tur berbayar di seluruh Amerika Utara untuk memamerkan bangkai Bigfoot tersebut ke publik. Namun, entah mengapa hingga berita ini ditulis situs resmi miliknya tidak bisa diakses.
Berpengalaman Dalam Segi Science Dan Teknologi Terbaru .
ConversionConversion EmoticonEmoticon